Rabu, 24 Juni 2015

Gadget Everwhere and Everytime


   Kemarin pas sa ada buka Line, sa ada baca artikel ada seorang cewe kejepit di lubang got saking asiknya texting memakai dia pu gadget. Dia pun harditoleh oleh seorang petugas pemadam kebakaran supaya kakinya bisa lolos dengan cara memotong besinya . Makanya ,kam kalau lagi jalan tu fokus jalan saja jangan sambil megang gadget kalian , bisa2 nanti lebih parah dari ini .

       Ngomong - ngomong soal gadget, gadget dengan manusia menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan . Sekarang gadget menjadi kebutuhan penting bagi semua masyarakat dengan berbagai kalangan. Entah itu muda maupun udah tua pun tetep stay on screen di gadget  mereka . Perkembangan gadget sangat pesat pada beberapa tahun belakangan ini . Banyak para produsen menawarkan gadgert mereka dengan berbagai kelebihan . Nah , sebelum sa cerita lagi , sa akan menjelaskan , gimana sih perkembangan gadget,  kok bisa berkembang same sebesar sekarang ? oke cekidot.
HP pertama kali digunakan di negeri Paman Sam, Amerika, pada tahun 1947. Dan alat canggih ini pun beredar dengan cepat di seluruh dunia. Ini pun bisa terjadi dengan adanya perusahaan-perusahaan besar yang membuat HP sampai sekarang, seperti Nokia, Motorola dan Sony Ericsson.
Teknologi HP berkembang dari generasi ke-0 sampai generasi ke-4. Uraiannya dapat kita lihat di bawah ini.

Generasi ke-0 (0-G)
Generasi ke-0 tidak lepas dari berkembangnya radio. Dengan berkembangnya radio, telepon seluler pun berkembang juga. Ini dibuktikan dengan adanya alat komunikasi di medan perang dunia ke-2, yaitu handie talkie.

Generasi ke-1 (1-G)
Generasi ke-1 adalah generasi telepon seluler pertama yang sebenarnya dan telah mengubah dunia menjadi seperti masa kini. Ciri dari telepon selular 1-G adalah berat HP yang mencapai 800 gram, ada antenanya, dan teknologi yang digunakan masih bersifat analog yang dikenal dengan istilah AMPS (frekuensi berkisar antara 825 Mhz- 894 Mhz). Kekurangan dari telepon seluler 1-G adalah beratnya yang terlalu besar dan mobilitas pengguna yang terbatas pada jangkauan area telepon seluler.
Generasi ke-2 (2-G)
Generasi ke 2 muncul pada tahun 1990-an, dengan adanya CDMA di Amerika dan GSM di Eropa. 2-G sudah mengubah sinyal analog yang dipakai pada generasi 1-G menjadi sinyal digital, sehingga telepon seluler menjadi lebih lengkap dan canggih dengan adanya fitur pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Tentunya, ponsel 2-G lebih diunggulkan dari generasi sebelumnya, karena selain memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital, ponsel 2-G juga menggunakan sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan penggunanya.
Generasi ke-3 (3-G)
Generasi ke-3 ini memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. 3G memang menyediakan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik, namun tetap saja 3G memiliki kelemahan. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Yah, pengguna 3G memang belum banyak.
Generasi ke-4 (4-G)
Generasi ke-4 ini merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll. Pokoknya bagus deh!
Nah, sekarang jadi tau kan, generasi HP dari masa ke masa? Handphone pun bisa menjadi alat multifungsi, karena memiliki fitur yang berbeda dari masa ke masa. Seperti adanya MP3 Player, kamera, game, televisi, dan fitur Internet. HP pun bisa berubah menjadi HP Pintar (smart phone) jika di dalamnya terdapat Operating System (OS). Bentuknya pun bisa berbeda-beda, dari CandyBar, ponsel QWERTY, atau touchscreen. Tapi yang pasti, secanggih-canggihnya handphone, fungsi utamanya tidak bisa ditinggalkan. Yaitu, untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana saja dan kapan saja.

Gimana ? udah tau kan perkembangan gadget dari masa ke masa .
Tong kan tidak akan tahu Perkembangan Handphone ini akan sampai sejauh mana karena Handphone hingga sekarang masih terus memberikan inovasi baru yang semakin terlihat seperti computer mini yang bisa dimasukan ke kantong.
Tapi seiring dengan terus berkembangnya handphone dengan layanan internet yang membuat orang terus berinternet ria di dunia maya dan sosial media membuat orang lupa bahwa mereka harus bersosialisasi di dunia nyata juga.
Jadi Bijaklah kam semua menggunakan Handphone dimanapun kam  berada dan jangan lupa untuk bersosialisasi dengan kam pu kawan 2  dan sekeliling karena kam  bisa mendapatkan banyak teman dan juga banyak cerita di sekitarmu.
Done .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar